Wednesday, January 1, 2014

Legenda Aik Terjun Semirah Merambang ( Bahasa Melayu Sekadau )



 
Menurut uju-uju adat masyarakat diyak , aik trojun tuk punya cerita senirik.
Dolok hiduplah seorang yang dah tua, nama e Akik Temakau. Ia suka nginang dan nyugi temakau. Pada suatu ari ia pogi dari Natai Ubah nek ke daerah Taman yang pas em jalan e ngalalu di atas danau yak, bongkah kayu yang nak ropok dah lamak molah danau yak dipulah jadi peniti. Sejenak agik di batang kayu yak Akik Temakau belopa rencana e nak nginang agik.
Tiba-tiba em pinang yak tebolah duak dan isau e nancap ke kayu yak, tekanyat em Akik Temakau mantau darah yang banyak gilak keluar dari kayu tadik , dah yak dipantau bonar-bonar upa tih bukan kayu yang jadi peniti Akik Temakau, melainkan belakang ular bosar.
Berawaal dari cerita tuk em, gemuruh ingan merambang dikarenakan aik tetahan oleh lekuk ular yang ada di danau yak, lalu aik terojun karna dilopas ular dan nerapak batu-batuan.
Aik Terojun Semirah Merambang tingik e 80 meter , dan ada tujuh tingkatan.
Arong di Dusun Belandong, Desa Tintin Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu ( Rawak ), Kabupaten Sekadau, Propinsi Kalimantan Barat.

No comments:

Post a Comment